Mengenal dan menguasai cara serta prosedur menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan situasi kebakaran. Dengan memahami prosedur yang tepat, Anda dapat mengatasi kebakaran dengan efektif dan mengurangi risiko kerusakan serta bahaya yang mungkin timbul.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai 7 langkah dalam menggunakan APAR dengan benar:
Langkah pertama sebelum menggunakan APAR adalah memahami jenis kebakaran yang sedang terjadi. Identifikasi bahan atau material yang terbakar untuk menentukan jenis APAR yang sesuai. Misalnya, APAR untuk kebakaran kelas A tidak akan efektif dalam mengatasi kebakaran kelas B atau C. Perhatikan tanda-tanda kebakaran seperti apa yang terjadi untuk memilih APAR yang tepat.
Sebelum digunakan, lakukan pemeriksaan pada APAR untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik. Periksa secara visual apakah terdapat kerusakan fisik pada APAR, seperti retakan atau bocor. Pastikan juga tidak ada masalah pada nozzle dan slang. APAR yang rusak fisik dapat mengurangi efektivitas pemadaman api.
Setelah memilih APAR yang sesuai, arahkan nozzle ke titik api dengan tepat. Tujuannya adalah untuk memfokuskan aliran media pemadam tepat pada sumber api. Pastikan berada pada jarak yang aman sesuai dengan jenis APAR dan jenis kebakaran. Jangan terlalu mendekati titik api karena berbahaya.
Baca juga: Alat Pemadam Api Jenis ABC: Keunggulan dan Cara Penggunaannya
Lepaskan mekanisme pengaman pada APAR sebelum Anda gunakan. Cara melepaskan pengaman tergantung pada jenis APAR yang digunakan. Untuk APAR dengan pin pengaman, tarik pin yang terhubung ke tuas atau pegangan APAR. Untuk APAR dengan segel keamanan, lepaskan segel sesuai petunjuk.
Setelah melepaskan pengaman dan mengarahkan nozzle ke titik api, tekan pegangan atau tuas pada APAR untuk memulai pemadaman. Tekan hingga bahan pemadam api mengalir keluar dengan tekanan menuju titik api. Pastikan pegangan atau tuas ditekan dengan kuat untuk memastikan aliran bahan pemadam.
Gerakkan nozzle dengan hati-hati dari sisi ke sisi untuk menyemprotkan APAR pada titik api. Gerakan ini membantu dalam menyemprotkan bahan pemadam secara merata di sekitar api. Jaga jarak yang aman dari titik api dan pastikan seluruh area yang terbakar tertutupi. Gerakan berayun membantu memastikan pemadaman api secara efektif.
Setelah api padam, penting untuk membuka semua jendela dan pintu ruangan untuk sirkulasi udara yang baik. Langkah ini membantu menghilangkan asap dan bau yang tersisa dari kebakaran. Udara segar yang masuk akan membantu menyegarkan udara dalam ruangan, meningkatkan kualitas udara, dan membantu dalam proses ventilasi. Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup agar udara bersih dapat mengalir masuk. Hal ini juga membantu dalam menghindari risiko terjadinya kebakaran sekunder akibat sisa-sisa api yang belum padam sepenuhnya. Tetap waspada dan pastikan untuk mengamankan area yang terkena dampak kebakaran.
Dengan mengikuti enam langkah ini dengan cermat dan teliti, Anda dapat menggunakan APAR dengan benar dan mengatasi kebakaran dengan efektif. Penting untuk selalu memperhatikan keselamatan diri dan orang lain saat menggunakan APAR serta mengikuti prosedur dengan hati-hati untuk hasil yang optimal.
Info lebih lengkap hubungi: 0818635326
